Termasuk memanggil kembali para kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk ditugaskan saat PSU 21 April 2021.
Namun pihaknya memastikan KPPS, PPS dan PPK yang dipanggil tersebut sebelumnya tidak bertugas di TPS atau desa yang melaksanakan PSU, melainkan para petugas yang berasal dari lokasi terdekat.
"Kami akan tanya lagi apakah para petugas yang dipanggil nanti siap bertugas untuk PSU, karena masa tugasnya sudah berakhir," kata dia.
Selain menyiapkan logistik, pihaknya juga memperkuat sinergi dengan melaksanakan rakor bersama TNI-Polri untuk pengamanan wilayah pada saat sebelum, sesudah maupun pada hari H pelaksanaan, mengingat PSU bertepatan dengan masa puasa Ramadhan.
Sebelumnya, Senin (22/3/2021), Mahkamah Konstitusi membatalkan hasil Pilkada PALI yang memenangkan pasangan Heri Amalindo-Soemarjono setelah pasangan Devi Harianto-Darmadi selaku kompetitor mengajukan gugatan terkait pelanggaran saat pemungutan suara 9 Desember 2020.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait