Grounbreaking flyover Sekip pada Juni lalu. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Proyek pembangunan flyover Simpang Sekip Palembang yang di-grounbreaking pada awal Juni lalu terlihat belum berjalan. Proyek jembatan layang ini ternyata terkendala masalah klasik yakni pemindahan utilitas dan penuntasan pembebasan lahan. 

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel Holda menyebutkan, belum adanya progres pekerjaan proyek pada flyover Simpang Sekip tersebut karena belum dirapikannya sejumlah utilitas di lokasi pembangunan.

"Kendalanya ada pada utilitas milik PLN dan Pertagas yang belum dirapikan. Selain itu, juga masih tersisanya empat persil lahan yang belum dibebaskan," kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Holda, Selasa (16/8/2022).

Untuk kendala pembebasan lahan, lanjut Holda, saat ini tinggal dilakukan pengukuran ulang oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). "Untuk lahan yang berada di lokasi kantor Bea Cukai itu dihibahkan, lahan yang lainnya tinggal diukur ulang saja karena uang penggantian sudah siap," katanya.

Dijelaskan Holda, pihaknya segera memanggil PLN dan Pertagas untuk segera menyelesaikan semua kendala utilitas yang ada di lokasi pembangunan flyover tersebut. "Kita akan audiensi dengan PLN dan Pertagas guna menyelesaikan kendala pembangunan flyover Simpang Sekip tersebut. Untuk yang lain seperti PDAM tidak ada masalah," katanya.

Dengan kondisi saat ini, kata Holda, proyek pembangunan flyover Simpang Sekip sudah sesuai progres dan permasalahan utilitas ini saja yang harus segera diselesaikan.

"Kalau misalnya kendala-kendala itu bisa diatasi mereka akan secepatnya, maka tentang waktu pembangunan selama 21 bulan itu bisa diselesaikan lebih cepat," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network