PALEMBANG, iNews.id - Kabar mengejutkan datang dari Banyuasin, Sumsel. Seorang pejabat yakni EJ (55) ditemukan tewas dan dinformasikan tergantung di kandang sapi yang tak lagi digunakan.
Spekulasi yang beredar di media sosial menduga, Kepala UPTB Samsat Banyuasin itu bunuh diri dipicu sakit stroke yang tak kunjung sembuh.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel Herman Deru tidak mau berspekulasi dengan kabar yang beredar. Dirinya lebih memilih menunggu informasi pasti yang diberikan oleh pihak kepolisian terkait wafatnya ASN tersebut.
"Saya telah mendengar kabar itu, tapi saya belum bisa menyimpulkannya, tunggu hasil pemeriksaan polisi dulu, apakah ini murni bunuh diri atau ada hal lain," ujar Deru, Kamis (24/3/2022).
Dijelaskan Deru, dirinya hingga kini masih menunggu hasil visum yang dilakukan pihak kepolisian untuk dapat menyimpulkan penyebab kematian EJ. "Kita tunggu saja visumnya," katanya.
Sementara Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaiba mengatakan, dirinya sudah mengetahui terkait meninggalnya ASN tersebut. Neng membenarkan bahwa yang meninggal tersebut adalah Kepala UPTB Samsat Banyuasin.
Namun, lanjut Neng, dirinya memastikan bahwa almarhum meninggal karena sakit. "Iya benar meninggal, tapi karena sakit," kata Neng.
Editor : Berli Zulkanedi