Sekitar 3.500 personel PBB bertugas di Kabul dan sepuluh kantor lapangan yang dilindungi Taliban.
“Namun, ada pertanyaan tentang apakah pembayaran itu akan melanggar sanksi PBB dan AS terhadap Taliban dan kepemimpinan mereka,” papar laporan itu. Pembayaran itu konon akan dilakukan ke Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, yang saat ini dipimpin buronan FBI dan wakil Taliban yang disetujui AS, Sirajuddin Haqqani.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait