Dua nama di Sumsel batal divaksin. (Foto: Dede Febriansyah)

"Saya memang ada riwayat hipertensi, selain itu juga sudah lama tidak kontrol tensi darah. Jadi, saat diperiksa tadi baru ketahuan," ujar Deputi BPJS Kesehatan Kepwil Sumsel, Babel dan Bengkulu, Siti Farida Hanoum.

Meski sedikit kecewa karena tidak bisa mengikuti vaksinasi tahap pertama di Sumsel, Siti mengungkapkan jika sebelumnya dirinya tidak memiliki penyakit lainnya yang dapat membatalkannya divaksin, seperti Diabetes Melitus maupun penyakit lainnya.

"Jadi bukan tidak boleh, nanti kalau sudah normal kembali bisa regiatrasi ulang. Jadi, ditunda dulu vaksinasinya," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network