Dikatakan Idasril, selain meminta Menteri Agama menghapus 30 ayat Al-Qur'an Saifudin Ibrahim juga menyebut jika lulusan pesantren memiliki paham radikal.
"Yang mana hal tersebut sama sekali tidak benar. Banyak lulusan pesantren yang menjadi orang hebat dan menjadikan negara ini baik seperti Gusdur," katanya.
Dari pantauan di lokasi aksi, terlihat pula rombongan ibu-ibu yang memegang spanduk bertuliskan kecaman pada Saifudin Ibrahim dan meminta pihak kepolisian segera bertindak.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait