"Kalau pendidikan dasar orientasinya uang, maka semua tujuan-tujuan pendidikan itu, mohon maaf saya dunia hukum, didirikan fakultas hukum yang harusnya dedikasi pada keadilan, tapi enggak, mencari uang dari ketidakadilan," beber Ghufron.
"Kesehatan, dokter, harapannya dokter itu cinta pada sehatnya orang, bukan berbisinis pada sakitnya orang. Begitu pun ilmu politik. Sebenernya ilmu politik, ilmu yang sangat mulia, tapi kan sekarang ini kan bagaimana meraih kekuasaan," imbuhnya.
Sebenarnya, kata Ghufron, tidak ada yang salah pada tujuan pendidikan. Hanya saja, pendidikan itu tetap harus dibalut atau ditambahkan untuk kepentingan orang banyak. Oleh karenanya, KPK saat ini fokus penanaman nilai-nilai antikorupsi di dunia pendidikan.
"Nah ini yang menurut saya, kami masuk bukan hanya dari hulunya, cegah, cegah tata kelola, tapi kami masuk ke dalam dunia pendidikan agar mari rakyat Indonesia sadar bahwa kemanusiaan itu adalah untuk mendedikasikan dirinya untuk kepentingan orang lain orang banyak," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait