Duano sangat membanggakan orang tuanya, karena sejak S1 ditempuh dan diselesaikan dengan program beasiswa. "Mumpung masih mudah, saya ingin dapat beasiswa Postdoc di Belanda," katanya.
Kepala Program Studi 23 FKIP Pendidikan Matematika Unsri, Prof Zulkardi mengatakan, Duano sangat luar biasa. Duano sudah menertibkan jurnal, sudah punya dua buku, dua hak paten dan sering menjadi pemakala di luar negeri. "Sangat luar biasa ya, dia doktor yang ke 14," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Mahasiswa Unsri sandang gelar doktor Universitas Sriwijaya pendidikan matematika Duano Sapta Nusantara
Artikel Terkait