Tim dokter hewan melakukan autopsi terhadap lumba-lumba Guyana tersebut. Hasilnya, diketahui jika lumba-lumba itu masih sangat muda. Dia memiliki panjang 1,4 meter dan berat 32,2 kg.
Dokter hewan Giulia Gaglianone mengatakan lumba-lumba itu mengalami luka terbuka permanen di mana celana dalam itu melingkar. Dia juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, kurus, dan radang paru-paru.
"Ada penimbunan parasit di bagian telinga dan paru-parunya, serta bekas jaring insang di sekitar wajah dan lubang pernapasannya," katanya.
Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait