BATURAJA, iNews.id – Sejumlah peserta BPJS Kesehatan yang menjadi pasien cuci darah (hemodialisis/HD) mengeluhkan kurang baiknya layanan di fasilitas kesehatan. Padahal, sejak kenaikan tarif, masyarakat berharap layanan yang diterima membaik.
Salah satunya pasien di Kabupaten OKU yang mengungkapkan tentang kurangnya pelayanan di salah satu rumah sakit di OKU. “Sudah dua pekan saya tidak bisa melakukan cuci darah," ujar Dede, pasien cuci darah.
Lebih lanjut pria ini menceritakan kisah yang terjadi saat ia akan melakukan cuci darah setelah melakukan perjalanan dari Belitang. “Saat sampai di rumah sakit ini, harapan langsung bisa dilayani ternyata tidak,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait