Kabupaten OKU siaga karhutla jelang musim kemarau 2022. (Foto: Ilustrasi/Fitriadi)

PALEMBANG, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel mulai siaga menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Status siaga ditetapkan lebi cepat agar dapat menanggulangi bencana karhutla sedini mungkin. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU) Amzar Kristopa mengatakan, berdasarkan prakiraan Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan bahwa musim kemarau sekitar Mei 2022 dan mencapai puncak pada periode Juli-September 2022. Untuk itu, saat ini pihaknya telah menetapkan status siaga karhutla sehingga dapat ditanggulangi sedini mungkin.

"Apalagi Kabupaten OKU salah satu daerah di Sumsel yang rawan terjadi karhutla saat musim kemarau," katanya, Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan hasil pemetaan terdapat 10 kecamatan di Kabupaten OKU rawan karhutla meliputi Kecamatan Pengandonan, Lubuk Batang, Muarajaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Sosoh Buay Rayap, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya dan Kecamatan Lengkiti.

"Rawan karhutla karena masih banyak terdapat hutan serta lahan perkebunan milik warga yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang," katanya.

BPBD OKU telah menyiapkan seluruh peralatan penanggulangan karhutla termasuk membentuk posko di daerah rawan bencana agar bencana tersebut dapat ditanggulangi sedini mungkin.

Posko penanggulangan bencana ini dilengkapi personel dari BPBD OKU dan masyarakat peduli api yang bertugas memantau titik api melalui aplikasi Lapan, SiPongi dan Lancang Kuning selama 24 jam.

"Kami juga mengimbau masyarakat selama musim kemarau tidak membuka lahan dengan cara membakar sehingga  tidak menimbulkan kebakaran," ujarnya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network