Di sisi lain, pengarjin kain Kawai Kaduk, Udo Fatin (30) menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ketua Dekranasda Sumsel terhadap perkembangan dan kemajuan para pengrajin kawai kanduk.
"Luar biasa sekali bu Feby memberikan perhatian kepada kami para pengrajin kawai kanduk. Kami senang atas pembinaan yang dilakukan beliau, terlebih kesulitan pasokan bahan baku bagi para pengrajin nantinya segera bisa teratasi", katanya.
Pemuda asli Ranau tersebut melanjutkan dirinya bertekad untuk tetap menekuni kerajinan kain kawai kanduk warisan nenek moyang agar tetap terjaga.
"Saya asli orang sini. Tumbuh besar di sini dikelilingi orang-orang yang menekuni kerajinan kain kawai kanduk sejak kecil. Karena itu saya tergerak untuk ikut mempelajari dan menekuni. Terlebih lagi melihat situasi saat ini, di mana para pemuda nyaris tak lagi berminat terhadap budaya dan adat istiadat daerah sendiri," katanya.
CM
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait