Dari tinjauannya itu, Feby mengetahui kendala yang selama ini dihadapi para pengrajin. Oleh karenanya, Dekranasda Sumsel segera berupaya untuk memberikan fasilitas bantuan berupa pengadaan bahan baku kain dan benang emas bagi para pengrajin.
Sementara itu, Pembina pengrajin kain kawai kanduk, Isyana Loneta Popo Ali akrab disapa Isye mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan kain kawai kanduk sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Telah kami daftarkan sebagai HAKI, untuk mencegah di kemudian hari agar tidak diklaim sebagai produk khas daerah lain," ujarnya.
Ditambahkan Isye, kain kawai kanduk tak hanya berfungsi sebagai busana pelengkap pada acara tertentu saja, namun dapat digunakan sebagai dekorasi hiasan rumah, seperti sarung bantalan kursi, taplak meja, dan hiasan dinding.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait