GAZA, iNews.id - Analis politik yang berbasis di Jalur Gaza, Palestina menyebutkan serangan Israel ke Jalur Gaza menghancurkan banyak infrastruktur sipil. Karena itu, klaim klaim Israel telah melumpuhkan Hamas dalam operasi "Guardian of the Walls"-nya dianggap bualan semata.
Gencatan senjata antara Israel dengan Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza telah disepakati dimulai pukul 02.00 dini hari pada Jumat pekan lalu. Hingga hari ini (24/5/2021) gencatan senjata itu masih berlaku, meski faktanya pasukan polisi Israel kembali menyerang jamaah di Masjid Al-Aqsa pekan lalu.
Hamas telah menghentikan tembakan ribuan roketnya ke wilayah Israel. Sedangkan militer negara Yahudi itu menghentikan pembomannya di Jalur Gaza, di mana lebih dari 240 orang telah tewas dalam 11 hari pertempuran.
Bagi Israel, operasi "Guardian of the Walls" telah sukses. Pertama-tama, militernya memusnahkan puluhan operator Hamas dan Jihad Islam Palestina, termasuk para komandannya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait