Ketua Asosiasi Masyarakat Peternak Sumatera Selatan Ismaidi Chaniago mengatakan saat ini sejumlah peternak ayam di Kota Palembang terpaksa gulung tikar karena terjadi penurunan harga akibat pelemahan daya beli masyarakat.
Kondisi yang menyulitkan itu membuat peternak plasma (gabungan beberapa peternak) dengan produksi 10.000 ekor dalam satu siklus (1,5 bulan) terbilang kesulitan untuk bertahan.
“Harga sudah turun, tapi serapan juga rendah. Jadi biaya produksi sudah tidak seimbang dengan pemasukan, jadi mereka terpaksa gulung tikar,” kata Ismaidi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait