Adenan Kapau (AK) Gani, Gubernur pertama Sumatera Selatan. (Foto: Istimewa)

Di masa pemerintahannya, pengangkatan AK Gani yang dilakukan Menteri Negara M Amin dan Gubernur Provinsi Sumatera Mr Teuku Mohd Hassan, menghadapi peralihan dari masa kependudukan Jepang ke masa Kemerdekaan Republik Indonesia.

AK Gani yang pernah membintangi sebuah film berjudul Asmara Moerni pada 1941 ini, juga dipercaya sebagai koordinator pertahanan untuk wilayah Sumatera pada 1945. Di tahun itu juga Tentara Keamanan Rakyat terbentuk di Palembang. 

Setahun berikutnya, Februari 1946 Palembang memiliki sekolah kader untuk calon perwira. Berkat keberaniannya dalam membela negara, AK Gani diberi julukan “Pemimpin Gerilya Agung” oleh masyarakat Sumatera.

Dr M Isa 1946-1952

Pada 1946, Dr M Isa diangkat sebagai Residen Palembang dan merangkap sebagai Gubernur Muda Provinsi Sumatera Selatan. Barulah pada Mei 1948, dia secara resmi diangkat sebagai Gubernur Sumatera Selatan menggantikan AK Gani.

Sumatera Selatan yang saat itu sedang berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dari agresi militer Belanda, mengharuskan Dr M Isa menjabat sebagai Komisaris Negara untuk Daerah Militer Sumatera Selatan. Usai perjanjian Roem-Roijen, beliau ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menjadi anggota Local Joint Committee dan ditujuk juga menjadi delegasi RI di Konferensi Meja Bundar (KMB).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network