Setelah diketahui adanya pendarahan di otak hingga 80 persen, akhirnya korban dirujuk ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan pada Jumat (5/8/2022) malam.
"Ternyata sampai di Palembang dinyatakan harus dioperasi. Oleh karena itu Minggu (7/8/2022) dilakukan operasi. Namun sejak operasi almarhum koma hingga tadi subuh meninggal dunia," ujarnya.
Dikatakan oleh Feri kasus perkelahian tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kemudian oada Rabu (10/8/2022) sore kemarin sebenarnya sudah ada rencana perdamaian, namun keluarga terduga pelaku tidak datang.
"Saat ini jenazahnya masih dalam perjalanan dari Palembang menggunakan ambulans ke Kota Lubuklinggau,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait