Ilustrasi jalan longsor dihantam arus sungai. (Foto: Istimewa)

"Kalau kondisi seperti ini masyarakat terpaksa lewat jalan di tanah milik masyarakat. Karena kalau dipaksakan melewati jalan di pinggir sungai sangat berbahaya, kondisi jalannya licin dan menyisakan akses setapak," katanya.

Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses kabupaten yang menunjang aktivitas penduduk kedua desa. Masyarakat memanfaatkannya untuk aktivitas perkebunan hingga sekolah.

"Masyarakat dari Desa Baturaja Baru banyak menggunakan untuk akses ke perkebunan. Sebaliknya warga Desa Sugiwaras banyak menggunakan untuk pergi ke sekolah," katanya.

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh mengatakan, ada jalur alternatif menuju Tebing Tinggi, meski letaknya cukup jauh yang membuat masyarakat harus memutar arah.

"Kami mengimbau masyarakat untuk hati-hati jika harus melewati jalan tersebut," kata Kapolsek.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network