Densus 88 geledah rumah terduga teroris di Tanjung Barangan Palembang. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Detasemen Khusus 88 (Densus 88) melakukan penggeledahan di salah satu rumah bekas tempat tinggal terduga teroris, IR, di Tanjung Barangan Asri Palembang. IT ditangkap pekan lalu di Lampung.

Personel Densus 88 datang dengan dua mobil plat Jawa Barat. Para personel tersebut mengenakan glove penutup wajah dan masuk ke rumah yang sempat ditinggali oleh IR.

Pantauan di lapangan, selain kendaraan yang dibawa oleh personel Densus 88, ada satu unit kendaraan Daihatsu hitam dengan nomor polisi asal Lampung BE yang terparkir tepat di depan rumah yang sempat ditinggali terduga teroris berinisial IR.

Di dalam rumah terlihat ada enam orang terdiri dari dua pria dewasa, dua perempuan dewasa, satu perempuan muda dan satu anak kecil laki-laki. Semuanya diduga masih merupakan keluarga dari IR.

Belum diketahui barang bukti yang tengah dicari oleh personel Densus 88 di rumah yang sempat ditempati oleh IR.

"Densus 88 mendatangi kompleks kami untuk melakukan penggeledahan di rumah yang dulunya ditempati IR," ujar Ketua RT, Hasan, Selasa (14/2/2023).

Sebelumnya, sebanyak enam orang terduga teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah asal Sumatera Selatan (Sumsel) ditangkap. Keenam terduga teroris itu ditangkap di wilayah berbeda-beda, yakni di Lampung, Sumatera Selatan, Cirebon (Jawa Barat), dan Jakarta.

Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menjelaskan proses penangkapan para terduga teroris itu dilakukan sejak Selasa (7/2/2023) lalu, sekitar pukul 07.10 WIB, dimulai dengan penangkapan satu terduga berinisial J di Kota Palembang, Sumsel.

Besoknya, Rabu (8/2/2023) pukul 01.45 WIB, dilanjutkan dengan penangkapan tiga orang terduga jarinya teroris di wilayah Lampung, yakni inisial IR, LS alias Toni dan AF alias Burhan.

Pada hari yang sama sekitar pukul 06.55 WIB, personel Densus melakukan penangkapan di wilayah Cirebon (Jawa Barat) dan Jakarta masing-masing terduga inisial ATS dan A alias B alias Boem.

Meski ditangkap di beberapa wilayah yang berbeda, Aswin mengatakan keenam tersangka itu merupakan satu jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI). "Semua jaringan JI Sumsel," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network