OKU, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan pengasapan (fogging) di daerah-daerah rawan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD). Fogging dilakukan karena cuaca kurang baik sehingga dapat menyebabkan berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti.
"Seperti di Kampung Baru dan RS Holindo. Dua daerah ini dinilai rawan DBD saat musim hujan sehingga kami lakukan fogging (pengasapan)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto, Rabu (20/7/2022).
Dia menjelaskan pengasapan salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah. Menurut dia, cuaca kurang baik dengan hujan yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir cenderung menyebabkan berkembang nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.
Selain upaya mengantisipasi penyebaran DBD, Dinas Kesehatan OKU juga menyebar bubuk Abate ke seluruh puskesmas untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Namun yang paling efektif untuk mencegah penyebaran nyamuk tersebut adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan atau melakukan cara 3M, yakni mengubur, menutup, dan menguras," katanya.
Dia menjelaskan yang dimaksudkan dengan mengubur adalah segala bentuk benda yang tidak terpakai, namun dapat menjadi tempat bersarang nyamuk harus dikubur.
Menutup, kata dia, segala tempat penampungan air harus ditutup, sedangkan menguras adalah menguras bak air dan tempat air lainnya sehingga tidak dapat dijadikan tempat berkembang biak nyamuk itu.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait