Selain tiga indikator tersebut, perumusan PPKM level 4 ini juga didasari dari kapasitas respons yang dilihat dari 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Maka diketahui bahwa kasus konfirmasi positif Covid-19 di Palembang masih tinggi yaitu di atas 5 persen.
Kemudian, tracing di Palembang juga masih rendah, untuk perbandingan tracing yaitu 1:2 hingga 1:3, artinya, satu orang positif, hanya dua hingga tiga orang yang diperiksa. Padahal, seharusnya perbandingan tracing yaitu 1:14 artinya, satu orang positif, 14 orang yang diperiksa.
Dinas Kesehatan Kota Palembang sudah melaksanakan tracing dengan bantuan TNI-Polri sebagai tenaga tracer secara maksimal sampai ke tingkat RT/RW.
Ia membenarkan, saat ini yang bermasalah aktualitas pelaporan sampel tes, sehingga Palembang kini masih masuk dalam PPKM level 4. “Sebab terkadang tracing telah dilakukan, namun tidak diinput sehingga data tracing tidak muncul,” katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait