Demikian pernyataan pengawas partai wilayah provinsi yang menuduhnya lalai dan korupsi. "Li sangat tidak bertanggung jawab, memicu beberapa insiden besar yang memicu opini publik negatif secara online dan menyebabkan dampak sosial yang buruk selama wabah di Xi'an musim dingin lalu," bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip AFP, Kamis (14/7/2022).
Pernyataan itu juga menuduh bahwa Li telah menggelapkan dana publik, menerima suap dan mengalami kecanduan jangka panjang pada game smartphone.
Pemerintah China melihat video dan game seluler sebagai sumber korupsi moral dan telah mengambil langkah dalam beberapa tahun terakhir untuk membatasi waktu gamers yang lebih muda dan mengatur konten yang tidak diinginkan.
Masih menurut pernyataan tersebut, dugaan keuntungan ilegal Li telah disita dan dia sekarang berada di bawah penyelidikan kriminal.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait