Ketika datang, ujar Herizal, dirinya melihat warga berebut kursi plastik yang ditumpuk hingga terdapat warga yang terjatuh. Melihat hal tersebut, dirinya langsung mengamankan warga tersebut dan meminta warga untuk tertib.
"Saya datang ke Puskesmas sekitar pukul 05.30 WIB, tapi ternyata sudah banyak warga yang mengantri, bahkan ada yang datang sejak pukul 02.00 Wib. Sedangkan saya bertugas sekitar pukul 07.30," katanya.
Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Marwan mengatakan, bahwa vaksinasi massal tersebut sudah sering dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Enim, dan selama ini berjalan aman dan lancar.
Dalam setiap pelaksanaan vaksinasi, lanjut Marwan, pihaknya telah mengatur sedemikian rupa seperti membuat tenda, menyiapkan kursi antrean sebanyak 75 buah, dan pengamanan. Namun, menjadi masalah yakni kegiatan vaksin yang dijadwalkan sekitar pukul 08.00 WIB.
"Banyak warga yang datang untuk antri sejak subuh, sedangkan puskesmas saja baru buka sekitar pukul 07.30. Kami setiap hari melakukan patroli dan pengamanan. Jadi, tadi bukan keributan hanya rebutan kursi saja," katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Dinkes Muara Enim, Slamet Oku Asmana mengatakan, bahwa selama ini kegiatan vaksinasi massal selalu berjalan lancar dan aman.
"Hari ini memang ada sedikit insiden seperti di Puskesmas Tanjung Enim. Sejumlah warga berebut kursi dan di Puskesmas Muara Enim ada warga yang pingsan ketika sedang antrean, itu semua akibat faktor kelelahan dan jenuh karena sudah lama mengantre dan sebagainya. Kedepan akan door to door agar tidak ada lagi antrean," ucapnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait