PALEMBANG, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Palembang mengoptimalkan pencegahan kasus stunting dengan pelayanan jemput bola. Petugas mendatangi rumah - rumah warga karena sebagian posyandu masih ditutup akibat pandemi Covid-19.
Plt Kepala Dinkes Kota Palembang Fauziah mengatakan kader-kader posyandu mengunjungi kediaman warga untuk menimbang berat badan bayi dan ibu hamil, serta menjalankan program gizi rumah.
"Jika berat bayi dan ibu hamil dalam dua kali penimbangan tidak sesuai maka segera diintervensi," ujarnya, Jumat (28/5/2021).
Dia menjelaskan proses jemput bola sudah berjalan sejak Covid-19 merebak pada April 2020 karena posyandu di wilayah sebaran tinggi Covid-19 saat itu ditutup untuk pelayanan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait