OKI, iNews.id - Polda Sumatera Selatan menangkap dua pelaku pembuat pertalite palsu dengan barang bukti 4 ton minyak. Kepada polisi, keduanya mengaku belajar dari YouTube.
Identitas keduanya yakni HA (49) dan DS (38) warga Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). HA merupakan otak dari produsen pertalite palsu ini. Sedangkan DS rekan pelaku sebagai pengangkut dan pemasok bahan baku pertalite palsu.
Keduanya tertangkap tangan sedang bertransaksi BBM yang akan diolah. Penggerebekan dilakukan di sebuah gudang milik HA di Desa Pedamaran Enam, Kecamatan Pedamaran, OKI.
Selain mengamankan kedua pelaku, di gudang tersebut polisi mengamankan total 4.000 liter atau 4 ton pertalite palsu serta kendaraan pikup berisi puluhan derijen BBM. Modus para pelaku yaitu DS membeli minyak hasil sulingan ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin. Minyak tersebut kemudian dijual ke gudang milik HA di OKI.
Di dalam gudang, HA mencampur minyak sulingan dengan zat kimia serta zat pewarna yang menyerupai pertalite. Barang palsu itu pun dijual kepada pelanggan yang sengaja datang membeli ke gudang.
HA tidak mengetahui pelanggan tersebut akan menjual kemana pertalite yang dibuatnya. Dia mengklaim kendaraan yang memakai pertalite palsu pun masih berjalan baik tanpa kendala mesin rusak.
"Enggak terasa (sama dengan pertalite asli) cuma agak panas mesinnya," ucap pelaku HA.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait