Menurut Hary, Basarnas Palembang menyiagakan sebanyak 75 personel penolong (rescuer) beserta anak buah kapal SAR. Mereka juga tergabung dalam posko taktis bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri dan Tim Tagana Dinas Sosial.
Begitupun juga, lanjutnya, salam kondisi kedaruratan ini semua peralatan SAR baik darat dan air sudah disiagakan. Seperti, rubber boat sebanyak 14 unit, 1 unit KN-SAR Setyaki, 1 unit RB 403,dan 2 unit sea raider kemudian beberapa peralaran darat lainnya.
"Kemarin kami kerahkan sebanyak dua unit penolong untuk mengevakuasi ratusan jiwa di beberapa lokasi di Palembang yang terdampak banjir. Meski air sudah mulai surut mereka masih siaga dilapangan," ujarnya.
Kepala Bagian Operasi Basarnas Palembang Agus Mujiono mengatakan, untuk bencana banjir di Palembang mereka menerima laporan ada empat permukiman yang membutuhkan tindakan evakuasi karena digenangi banjir dengan ketinggian rata-rata 80-100 cm, pada Sabtu (25/12).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait