JAKARTA, iNews.id - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Kondisi ini menyebabkan Sungai Cuan meluap dan menggenangi rumah warga.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ada sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK) atau 237 jiwa terdampak akibat bencana banjir ini. Bahkan ada enam keluarga di antaranya terpaksa mengungsi ke tenda darurat BPBD.
“BPBD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir melaporkan 74 unit rumah terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) hingga 50 cm,” ujar Aam-sapaan akrabnya di Jakarta Jumat (24/12/2021).
Selain rumah, banjir juga merendam lahan pertanian milik warga. Daerah yang terdampak banjir berlokasi di Desa Persiapan Tanding Jaya, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.
Merespon kejadian ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten PALI segera menuju lokasi banjir untuk melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak serta mendirikan tenda pengungsi. Petugas juga berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengakomodasi kebutuhan mendesak para korban yakni bahan makanan dan sembako.
Meski kondisi di lokasi banjir saat ini berangsur surut, petugas mengimbau agar tetap waspada terhadap banjir susalan. Terlebih dengan adanya peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada Jumat (24/12/2021) dan Sabtu (25/12/2021).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait