Kantor Wali Kota Palembang di Jalan Merdeka. Bahasa Palembang apa kabar adalah cak mano kabar?. (Foto: Ilustrasi/Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Bahasa Palembang apa kabar tidak hanya sebatas ganti akhiran dengan hurup O, seperti ke mana menjadi ke mano? Walaupun juga bisa apa kabar menjadi apo kabar.

Umumnya bahasa Palembang memang berakhiran O, namun tidak semua. Karena itu jangan sampai salah, jika tidak ingin ditertawakan orang Palembang. 

Seperti apa kabar, tidak serta merta dapat diterjemahkan menjadi apo kabar apalagi apo kabao he..he. Wong Palembang ketika bertanya kabar seseorang atau ingin mengetahui situasi sesuatu biasa menggunakan cak mano kabar? Cak mano dapat diartikan bagaimana atau apa. 

Dengan demikian, bahasa Palembang apa kabar adalah cak mano kabar. Namun itu masih terlalu biasa atau kasar. Dalam keseharian di Palembang, Wong Kota Pempek biasa menambahkan sapaan di akhir pertanyaan apa kabar tersebut. 

Terdapat beberapa kata tambahan yang dipakai orang Palembang saat menanyakan kabar seseorang. Beberapa contoh kata tanya apa kabar di Palembang yakni apo kabar lur atau cak mano kabar lur? (apa kabar dulur/saudara). Cak mano kabar mang? (bagaimana kabar paman)

Sementara jika pertanyaan tersebut ditujukan kepada teman sebaya atau lebih mudah, biasa Wong Kito mengucapkan apo kabar atau cak mano kabar uy. 

Cak mano kabar uy, lah lamo nian dak metu (apa kabar kawan, sudah lama tidak ke luar/nongrong). 

Begitula bahasa Palembang apa kabar yakni apo kabar atau cak mano kabar? Semoga bermanfaat saat berada di Kota Pempek. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network