“Peran generasi muda yang seharusnya menuntut ilmu setinggi-tingginya malah terhambat akibat hal ini apabila dibiarkan, jadi saya harapkan Pak Dirjen agar masalah ini menjadi prioritas Kemenag juga,” kata Endang Astuti.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat selama pandemi virus Covid-19 mencatat ada penurunan penggunaan alat kontrasepsi hingga 10 persen yang memicu penambahan angka kehamilan masyarakat Indonesia di angka sekitar 400 - 500.000 kehamilan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait