JAKARTA, iNews.id - Angka kehamilan khususnya pada anak muda selama pandemi Covid-19 khususnya tiga bulan terakhir meningkat. Anggota Komisi VIII DPR Endang Maria Astuti menilai peningkatan kehamilan pada anak muda merupakan masalah serus yang harus menjadi perhatian pemerintah.
“Belakangan ini angka kehamilan sangat tinggi, apalagi yang paling besar mengalami kehamilan itu anak-anak muda. Ini masalah serius,” kata Endang Astuti, Senin (27/9/2021) saat rapat dengan Kementerian Agama di Gedung DPR Senayan Jakarta.
Tingginya angka kehamilan apabila dibiarkan akan menganggu masa depan penerus bangsa karena peran generasi muda yang seharusnya menjalankan pendidikan dan menuntut ilmu setinggi-tinggi menjadi terhambat sehingga berakibat pada sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
“Peran generasi muda yang seharusnya menuntut ilmu setinggi-tingginya malah terhambat akibat hal ini apabila dibiarkan, jadi saya harapkan Pak Dirjen agar masalah ini menjadi prioritas Kemenag juga,” kata Endang Astuti.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat selama pandemi virus Covid-19 mencatat ada penurunan penggunaan alat kontrasepsi hingga 10 persen yang memicu penambahan angka kehamilan masyarakat Indonesia di angka sekitar 400 - 500.000 kehamilan.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait