KABUL, iNews.id - Kelompok Taliban meraih kemenangan di beberapa wilayah di Afghanista seiring Amerika Serikat (AS) melanjutkan penarikan pasukannya. Menghadapi kondisi itu, gadis-gadis marah dan mengangkat senjata siap terjun ke medan perang.
AS melanjutkan penarikan pasukannya, sesuai dengan tenggat waktu yang dijanjikan Presiden Biden, yakni 11 September. Tenggat waktu itu dimajukan lagi menjadi 31 Agustus. Pasukan Afghanistan kini nyaris berjuang sendiri untuk melawan kelompok Taliban.
Pasukan pemerintah telah ditarik dari tujuh distrik, memusatkan pasukan dan sumber daya di sekitar ibu kota provinsi Badakhshan.
Sebagai tanggapan, ratusan gadis dan wanita turun ke jalan membawa senjata dan memprotes Taliban.
“Ada beberapa perempuan yang hanya ingin menginspirasi pasukan keamanan, hanya simbolis, tetapi lebih banyak lagi yang siap turun ke medan perang,” kata Halima Parastish, kepala direktorat perempuan di Ghor. "Itu termasuk diri saya."
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait