PALEMBANG, iNews.id - Women's Crisis Center (WCC) Palembang mendata kasus kekerasan dalam pacaran masih cukup tinggi dialami kaum perempuan di Sumatera Selatan. Bentuk kekerasannya beragam mulai dari fisik, ditinggalkan setelah hamil hingga menanggung utang.
"Berdasarkan data pendampingan tindak kekerasan terhadap perempuan dalam setahun terakhir ada 111 kasus dari jumlah itu 46 di antaranya kasus tindak kekerasan dalam pacaran," kata Direktur Eksekutif WCC Palembang, Yeni Roslaini Izi di Palembang, dikutip dari Antara, Jumat (12/3/2021).
Ada tiga kategori kekerasan dalam pacaran yakni kekerasan seksual berupa sikap tidak bertanggung jawab laki-laki setelah menghamili seorang wanita, kekerasan fisik (pemukulan) dan utang (laki-laki yang gemar berhutang dengan pasangannya tapi akhirnya ditinggalkan).
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait