PALEMBANG, iNews.id - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan TACB Kota Palembang sepakat menolak rencana pemasangan lift pada Jembatan Ampera. Diketahui pemasangan lift pada menara Ampera dilaksanakan pada Desember 2022.
Ketua TACB Sumsel Aufa Syahrizal mengatakan, pemasangan lift pada Jembatan Ampera hanya akan mempengaruhi landmark Kota Palembang tersebut.
"Ampera salah satu cagar budaya, saya rasa apabila dipasang lift atau mengubah konstruksi jembata, justru akan merusak bangunan," ujarnya, Kamis (17/11/2022)
Diketahui, Jembatan Ampera saat ini sedang direvitalisasi oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Selatan. Tak hanya dicat, pada bagian menara jembatan juga akan dipasang lift.
Menurut Aufa, BBPJN Sumsel seharusnya minta masukan dan berkomunikasi terlebih dulu dengan TACB, karena setiap cagar budaya sudah dilindungi Undang-Undang Cagar Budaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel ini menegaskan, rencana pemasangan lift tersebut diharapkan tidak bernasib seperti kasus Pasar Cinde yang terbengkalai hingga saat ini, hanya karena kepentingan oknum yang tidak melibatkan TACB dan mengabaikan undang-undang Cagar Budaya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait