get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangisan Pecah, Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang: Padahal Sebentar Lagi Bebas

WNA Turut Jadi Korban, Media Asing Soroti Kebakaran termasuk Over Kapasitas Lapas Tangerang

Rabu, 08 September 2021 - 15:18:00 WIB
 WNA Turut Jadi Korban, Media Asing Soroti Kebakaran termasuk Over Kapasitas Lapas Tangerang
Kebakaran hebat di Lapas Tengerang mengakibatkan 41 napi tewas. (Foto: Ist)

LONDON, iNews.id - Kebakaran yang melanda Lapas Tangerang mengakibatkan 41 narapidana, Rabu (8/9/2021). Banyaknya korban termasuk di dalamnya warga negara asing (WNA) telah mengundang ketertarikan media asing

The Guardian mengangkat judul “Kebakaran di penjara di Indonesia tewaskan minimal 40 orang”.

Adapun BBC menulis judul “Sebanyak 41 orang tewas setelah api menghanguskan penjara Indonesia”.

Alarabiya mengambil judul “Warga Portugis dan Afrika Selatan termasuk dalam 41 korban tewas kebakaran penjara Indonesia”.

“Penyebabnya sedang diselidiki,” ujar Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti, dilansir The Guardian.

Dia menambahkan para narapidana masih dievakuasi dari penjara di sana.

Menurut dia, blok lapas itu menampung narapidana yang ditahan karena pelanggaran terkait narkoba dan memiliki kapasitas untuk 122 orang. Dia tidak mengatakan berapa banyak orang yang ada di lokasi ketika kebakaran terjadi, tetapi memastikan penjara itu penuh sesak.

Lapas di Tangerang itu menampung lebih dari 2.000 narapidana, jauh lebih dari kapasitas 600 orang, menurut data pemerintah pada September.

Rekaman petugas pemadam kebakaran terlihat berusaha memadamkan api besar dari atas gedung. Penyiar melaporkan 41 orang tewas dan 8 luka parah.

"Dugaan awal karena korsleting listrik," kata juru bicara kepolisian Yusri Yunus, yang mengutip laporan polisi yang mengatakan 73 orang juga mengalami luka ringan.

BBC melaporkan, kebakaran terjadi pada Rabu dini hari di Rutan Tangerang, saat sebagian besar napi sedang tidur.

Ada 122 narapidana yang tinggal di Blok C, jauh lebih banyak dari kapasitas 40 orang.

Menurut BBC, beberapa warga asing, termasuk narapidana dari Portugal dan Afrika Selatan, termasuk di antara para korban.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia Yasonna Laoly mengatakan dalam konferensi pers bahwa kedutaan masing-masing negara telah diberitahu.

Laoly menambahkan beberapa kamar di blok penjara telah dikunci dan tidak dapat dibuka saat api menyebar.

Blok itu menampung narapidana yang ditahan karena pelanggaran terkait narkoba. Satu korban dilaporkan sebagai terpidana pembunuhan, satu lagi dinyatakan bersalah atas terorisme, dan sisanya dipenjara karena kejahatan yang melibatkan narkoba.

Puluhan orang lagi dikatakan terluka, dengan beberapa orang dirawat di ICU.

Hubungan arus pendek diduga menjadi penyebab kebakaran, meskipun juru bicara lembaga pemasyarakatan Indonesia mengatakan hal ini belum dapat dikonfirmasi dan akan diselidiki lebih lanjut.

Hanya 15 penjaga yang bertugas untuk seluruh bangunan, yang menampung 2.000 narapidana.

BBC menyoroti kelebihan kapasitas penjara adalah masalah terus-menerus di penjara-penjara Indonesia.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut