Warga Palembang Diminta Bantu Pertahankan Penurunan Kasus Covid-19

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan meminta dukungan masyarakat untuk terus menekan angka kasus penularan Covid-19 yang akhir-akhir ini mulai mengalami penurunan. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan penurunan kasus bukti partisipasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. 

"Untuk penambahan kasus baru harian di Palembang pada Maret 2022 ini ada sekitar 100 orang mengalami penurunan yang cukup besar dari bulan sebelumnya mencapai di atas 200 orang," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Selasa (9/3/2022).

Baca Juga

Kisah Jenderal Dudung di Lubuklinggau, Jadi Ustaz Dadakan hingga Atasi Bentrok dengan Ceramah

Untuk terus menekan angka kasus penularan virus Corona jenis baru itu, pihaknya terus mengharapkan dukungan masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini PHBS dan disiplin menerapkan protokol kesehatan merupakan kunci utama mencegah terinfeksi penyakit yang disebabkan virus tersebut," ujarnya.

Baca Juga

Polda Sumsel Target Vaksinasi Tuntas Sebelum Idul Fitri

Dia menjelaskan, untuk meningkatkan PHBS dan mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan antisipasi Covid-19, pihaknya menurunkan petugas kesehatan ke kawasan permukiman penduduk untuk mengedukasi masyarakat.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca Sumsel, Palembang dan Sekitarnya Hujan di Malam Hari

"Melalui upaya tersebut diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19, dan pandemi yang mengganggu berbagai aktivitas serta ekonomi sejak dua tahun terakhir bisa segera diatasi dengan baik menjadi endemi," katanya.

Sebelumnya Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan menjelaskan bahwa untuk penambahan kasus baru di kota ini trennya terus menurun.

Baca Juga

Ustaz di OKI yang Cabuli 12 Santri Divonis 7 Tahun Penjara

Untuk kasus konfirmasi Covid-19 di Palembang ada 12.109 orang dan yang sudah sembuh sebanyak 4.885 orang serta yang meninggal dunia 62 orang. "Walaupun kasus terus menurun, masyarakat diminta tidak melonggarkan prokes yang telah diterapkan dengan baik," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi