Warga OKU Diimbau Waspadai Penyakit DBD
Selasa, 26 Januari 2021 - 15:52:00 WIB
Antara
Baca Juga
Tak Punya Uang Beli Sabu, Pria di Palembang Bakar 18 Rumah
Viremia ini, kata dia, dapat mulai terjadi sejak dua hari sebelum demam muncul sampai lima hari setelah akut dan hingga dapat menyebabkan meninggal dunia.
"Untuk menghindari penyakit ini masyarakat dapat menerapkan 3 M yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang bekas," ujarnya.
Baca Juga
Honorer Pemkab OKU jadi Penjambret, Ditangkap dan Terancam Dipecat
Andi menambahkan, sepanjang tahun 2020 tercatat sebanyak 21 warga Kabupaten OKU yang terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita penyakit DBD.
"Tahun kemarin ada 21 kasus DBD. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia, semua pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Yogya
5 tahun lalu
Awas, Selama Januari Sudah Ada 17 Kasus DBD di Kulonprogo
News
5 tahun lalu
Cegah Penyakit DBD, Tenda Pengungsi Gempa Mamuju Difogging
Sumsel
5 tahun lalu
Minta Warga Waspada, Dewa Sebut DBD Sama dengan Corona Bisa Akibatkan Kematian
Sumsel
5 tahun lalu
Selain Corona, Warga Sumsel Diminta Waspada Puncak Kasus DBD
Yogya
5 tahun lalu
Kasus DBD di Kulonprogo Capai 340 Kasus, 3 Pasien Meninggal
Regional
14 jam lalu
Kasus TBC di Lebak Capai 4.694 Sepanjang Tahun Ini, 63 Penderita Meninggal
Berita Terkini
Sumsel
4 hari lalu
Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir
Sumsel
9 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
9 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
14 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
15 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
15 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi