get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejati Sumsel Diminta Berantas Korupsi di Lingkungan Pemda

Wagub Mawardi Yahya Ragukan Data Kemiskinan Sumsel

Rabu, 23 Juni 2021 - 07:50:00 WIB
Wagub Mawardi Yahya Ragukan Data Kemiskinan Sumsel
Wagub Sumsel Mawardi menyatakan perlu dilakukan pendataan kembali agar mendapatkan data kemiskinan yang menggambarkan kondisi sebenarnya. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Selatan (Sumsel) diminta membentuk tim untuk mendata angka kemiskinan. Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menyakini bahwa data yang tersaji saat ini tidak menggambarkan kondisi sebenarnya.

Menurut mantan Bupati Ogan Ilir dua periode ini, pendataan kembali angka kemiskinan demi ketepatan sasaran bantuan dari pemerintah. "Benar-benar harus turun langsung agar data yang ada ini juga benar-benar valid," kata Mawardi.

Ia mengatakan pemprov sangat membutuhkan data akurat terbaru karena memiliki perhatian terhadap penurunan angka kemiskinan. Angka penduduk miskin di Sumatera Selatan mengalami peningkatan sepanjang tahun 2020.

Berdasarkan data yang dirilis BPS, kemiskinan di Sumsel meningkat 12,98 persen pada 2020. Sementara, pada tahun 2019, angka penduduk miskin sebesar 12,56 persen.

Adanya peningkatan jumlah penduduk miskin itu menempatkan Sumsel dalam urutan ke-10 provinsi miskin di Indonesia. Sementara, untuk wilayah Sumatera, Sumsel berada di urutan ketiga, setelah Aceh di urutan pertama dan Bengkulu urutan kedua.

Saat ini Mawardi tak menampik bahwa sejumlah kepala daerah juga berjibaku untuk menurunkan angka kemiskinan. Namun, upaya itu akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan ketersediaan data yang dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya.

"Ini juga menjadi salah satu penyebab bantuan yang diberikan menjadi tidak tepat sasaran," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda menyatakan siap memperbarui data tingkat kemiskinan. "Kita akan segera tindaklanjuti. Data-data akan diperbahuri sehingga menggambarkan kondisi sebenarnya. Tim khusus tentu akan kita bentuk melalui dinas sosial untuk turun melakukan pendataan," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut