Volume Sampah Terus Meningkat, Ini yang Dilakukan Pemkot Palembang

PALEMBANG, iNews.id – Pemkot Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mendorong tiap kelurahan memiliki Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) terpadu yang menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Hal ini untuk mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan.

“Ini solusi jitu untuk mengurangi volume sampah yang dikirimkan TPA. Saat ini baru ada 21 unit TPS-3R, rencananya ditambah 107 unit lagi agar di tiap-tiap kelurahan memilikinya,” ujar Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, Rabu (3/2/2021).

Baca Juga

4000 Guru SD-SMP di Palembang Segera Disuntik Vaksin Sinovac

Pengelolaan sampah dengan konsep 3R, yakni upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle). Selama ini telah berhasil mengurangi volume sampah Kota Palembang yang tercatat 1,2 juta ton per hari.

Baca Juga

Guru SMP Ini Akui Punya Kelainan Seksual, Angkut Anak-Anak untuk Diperkosa di Semak

Berkat adanya kegiatan pengolahan sampah terpadu ini, membuat hanya sekitar 800 ton yang dikirimkan ke TPA Sukawinatan. Namun, jika TPS-3R ini terus ditambah, dirinya optimistis bakal lebih banyak mengurangi volume sampah yang dikirimkan ke TPA.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang Alex Fernandus mengatakan adanya lonjakan sampah di Kota Palembang dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian serius pemkot.

Baca Juga

Mengerikan! Sejak 2018 Guru SMP Ini Keliling Kota Incar Anak-Anak untuk Diperkosa

Ia tak menyangkal bahwa kapasitas TPA Sukawinatan di atas lahan 25 Hektare semakin tergerus, sehingga pemkot telah menyiapkan lokasi lain yakni di TPA Karyajaya.

“Kami merencanakan dalam 3-4 tahun ke depan bisa benar-benar pindah ke TPA Karyajaya yang memiliki lahan seluas 45 Hektare, saat ini yang terpakai kurang lebih 10 Hektare,” kata dia.

Editor: Berli Zulkanedi