Viral Perempuan Sakit Digendong karena Jalan Rusak, Bupati Muratara Diminta Cek Lokasi
MURATARA, iNews.id - Viral warga gendong perempuan yang sakit karena akses jalan yang rusak parah dan jembatan putus. Akibatnya, mobil ambulans tidak bisa masuk untuk menjemput dan mengantar orang sakit.
Video viral ini terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), salah satu kabupaten termuda di Provinsi Sumsel. Muratara merupakan DOB pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas pada 2013 lalu.
Dalam video berdurasi 0,30 menit yang viral di media sosial itu tampak seorang pria menggendong seorang perempuan menggunakan sarung. Saat melewati jalan berlumpur, di bagian terdapat dua pria yang turut membantu memegang perempuan sakit itu.
Video seorang ibu-ibu yang sakit terpaksa digendong oleh keluarganya, karena jalan yang rusak ini viral di media sosial facebook setelah diposting oleh Ira Dina di akun medsosnya, Selasa 23 Mei 2023 pukul 22.12 WIB lalu.
Sementara itu, Ira Dina pun menambah caftion atau keterangan mengenai kondisi jalan dari Translok menuju Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara yang rusak parah, sehingga orang sakit harus dibawa dengan cara digendong. Ia pun meminta Bupati Muratara untuk turun ke lokasi.
Selain video, ia juga menunjukkan foto-foto jalan yang rusak dan kondisi terakhir ibu yang sakit, ketika sudah menjalani perawatan di puskesmas.
“Inilah kondisi jalan translok menuju Desa Pauh, jalan hancur karena jonderr (alat berat) untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kepentingan umum. Mohon Perhatiannya untuk bapak bupati inilah buktinya bawak orang sakit dari Translok menuju Desa Pauh dengan kondisi jalan seperti ini,” tulis Ira Dina dikutip Jumat 26 Mei 2023.
Kepala Puskesmas Pauh, dr Arnida menjelaskan bahwa wilayah Translok Pauh masuk ke dalam area pelayanan puskesmas yang saat ini dia pimpin. Adnia membenarkan ada pasien dari Translok yang dibawa dengan cara digendong karena jalan rusak bernama Baiti (59). “Ambulans tidak bisa masuk ke sana, jembatannya putus, jalannya rusak,” katanya, Jumat (26/5/2023).
Saat ini, perempuan tersebut masih dirawat di Puskemas Pauh karena mengalami gejala stroke.
Editor: Berli Zulkanedi