Varian Baru Virus Covid-19 Lebih Menular, Ini Saran Epidemiolog
Syahrizal mengatakan, mutasi virus Covid -19 selama ini umumnya tidak terjadi pada bagian yang penting, namun mutasi yg terjadi pada bagian tanduk-spike dari virus, menimbulkan kekhawatiran- karena virus akan lebih mudah untuk masuk ke sel sasaran sehingga penularannya akan lebih cepat dibanding dengan varian yang lama.
“Hingga hari ini WHO belum mendapat laporan bukti bahwa varian mutasi virus Covid -19 yang baru ini lebih tinggi tingkat keganasannya. Para ahli juga terus meneliti dampak varian baru ini terhadap tingkat perlindungan vaksin,” katanya.
Syahrizal menegaskan bahwa tidak perlu khawatir berlebihan terhadap munculnya varian baru- yg pada dasarnya mutasi dapat terjadi di negara manapun. “ Perlu didukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan sekuensial genetik terhadap virus yg beredar di dalam negeri,” tuturnya.
“Selagi situasi wabah masih fluktuatif dan pemberian vaksin masih terbatas, pencegahan 3M dan menghindari kerumunan serta upaya pemerintah dalam 3T perlu ditingkatkan. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dilaksanakan lebih ketat dan lebih tegas. Seluruh acara yang berpotensi kerumunan harus dilarang, termasuk acara-acara pernikahan dan kegiatan sosial lainnya” ujar Syahrizal.
Editor: Berli Zulkanedi