Tunjangan Tak Dibayar, Puluhan Kepala Desa dan BPD Datangi BPKAD PALI

PALI, iNews.id – Puluhan kepala desa dan badan permusyawaratan desa (BPD) mendatangi Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Jumat (5/3/2021). Perangkat desa ini kembali mempertanyakan tunjangan yang tak lagi dibayar sejak Juli 2020. 

"Kami datang ke sini, mempertanyakan tunjangan kami di tahun 2020 sampai sekarang belum dibayarkan. Makanya kami datang ke BPKAD ini, jika tidak diselesaikan maka kami akan melakukan demo besar besaran,karena ini berdampak bagi kami, yaitu menghabat pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Baharni Kepala Desa Tanjung Dalam.

Baca Juga

Ombudsman Sumsel Marah, DPMPTSP Muratara Hentikan Layanan karena Listrik Nunggak

Ketua Forum BPD Kabupaten PALI, Siska mengatakan, kedatangan mereka untuk mempertanyakan dua hal, pertama mempertanyakan tunjangan yang belum dibayar dan kedua terkait pemangkasan anggaran operasional desa. 

Baca Juga

2.000 Babinsa dan Bhabinkamtibas Dikerahkan jadi Pelacak dan Vaksinator di Sumsel

“Hasilnyanya ada kesepakatan di bulan April 2021 ini akan dilakukan pembayaran, jika dana transfer dari pusat masuk. Namun itu juga belum final. Jika di bulan April nanti tidak ada penyelesaian maka kami akan melakukan aksi demo besar besaran menuntut hak kami,” katanya.

Sementara Plt Kepala BPKAD PALI Saparudin mengatakan, terkait hal yang menjadi tuntutan para kades dan BPD akan dibayarkan pada April mendatang. 

Baca Juga

Waspada, BMKG Sebut Sumsel Masih Berpotensi Dilanda Hujan Ekstrem

“Kami menunggu transfer dari pusat. Terkait pemotongan anggaran akan kami koordinasikan dahulu ke pimpinan,” katanya. 

Editor: Berli Zulkanedi