Truk Masih Melintas, Jalur Mudik Palembang - Betung Padat Merayap

PALEMBANG, iNews.id - Arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) ruas kota Palembang-Betung, Banyuasin, Sumsel kembali padat merayap, Kamis (28/4/2022). Diduga kepadatan dipucu karena masih banak truk angkutan barang ukuran besar hingga sedang yang melintas.

Sofian (30), sopir bus penumpang AKDP tujuan Palembang-Musi Banyuasin di lokasi mengaku sangat menyayangkan mobil truk angkutan barang masih beroperasi meski sudah diumumkan adanya pelarangan melintas selama arus mudik ini dari Pemerintah.

Baca Juga

8.882 Narapidana di Sumsel Dapat Remisi Lebaran, 50 Orang Langsung Bebas

“Beberapa waktu lalu sudah ada pengumuman truk angkutan barang dilarang kepada kami kalangan sopir ini, tapi toh hari ini, masih ada yang beroperasi, tolong diaturlah pak,” katanya.

Menurut dia, akibat kondisi lalu lintas yang demikian para sopir truk merasa merugi, selain rugi waktu juga berdampak kehilangan penumpang lantaran lebih memilih menggunakan kendaraan lain yang lebih nyaman seperti travel.

Baca Juga

Ini Titik Rawan Macet di Sumsel saat Mudik, Posko dan Alat Berat Disiapkan

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak mobil truk angkutan barang seperti Balok Kayu, dan truk dengan kereta gandeng berjalan perlahan di antara barisan kendaraan lainnya di beberapa lokasi pada sisi lajur jalan arah Kota Palembang menuju Betung.

Masing-masing kondisi tersebut terpantau dari depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukajadi, Talang Kelapa, hingga Serong, Sukamoro, dan di kawasan Lalang Sembawa. 

Baca Juga

Hakim di Sumsel Kena Sanksi Disiplin, Ketahuan Rekam Rekan Kerja Perempuan sedang Mandi

Sementara di pintu gerbang Banyuasin, Kecamatan Talang Kelapa, tampak kendaraan pemudik meliputi mobil bus antar provinsi (AKAP), mobil minibus pribadi hingga motor roda dua itu terus berdatangan secara serentak melalui arah Jalan Bypass Alang-Alang Lebar Palembang.

Kendaraan pemudik yang berasal dari berbagai provinsi diantaranya seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, dan Banten dalam satu waktu tersebut terjebak dalam arus lalu lintas yang padat merayap.

Salah satu pemudik dari Jakarta, Adi (55) mengatakan, selain banyaknya truk, kondisi jalan yang sempit dan belum sepenuhnya teraspal dengan baik cukup menyulitkan perjalanan pemudik, sehingga ia memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area hingga jalan lancar kembali.

“Tujuan saya mau lebaran di kampung istri di Padang, dengan kondisi ini perjalanan yang akan ditempuh akan sangat melelahkan, semoga cepat terurai, kami akan lanjut jalan malam nanti,” katanya.

Editor: Berli Zulkanedi