Terus Berulang, Pasukan Israel Tembak Mati Warga Palestina

TEPI BARAT, iNews.id - Seorang remaja Palestina berusia 16 tahun meninggal dunia dengan luka tembak di kepala. Korban terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Tepi Barat.

Aksi brutal pasukan Israel itu adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca Juga

Klakson Dibalas Jari Tengah, Pemicu Bule Gebuki Sopir Taksi Online di Palembang 

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban bernama Ghaith Yamin terluka oleh tembakan di kepala dan meninggal di rumah sakit.

“Bentrokan meletus ketika jamaah Yahudi, dikawal militer, tiba di satu kuil di pinggiran kota Nablus untuk berdoa,” papar laporan Wafa, kantor berita resmi Palestina.

Baca Juga

Bule Gebuki Sopir di Palembang Berakhir Damai, Ini Kronologi dan Identitasnya

Sebanyak 15 warga Palestina terluka oleh tembakan langsung tentara Israel, menurut Wafa, selama bentrokan di dekat Makam Joseph, tempat yang sering menjadi titik nyala.

Baca Juga

Pengumuman, Tim Medis di Palembang Buka Vaksinasi Covid-19 di Mal

Beberapa orang Yahudi percaya Yusuf yang diceritakan dalam alkitab dimakamkan di tempat tersebut, sementara warga Palestina mengatakan itu adalah makam seorang Syekh.

Pada Selasa (24/5/2022), pihak berwenang Israel mengatakan mereka telah menggagalkan plot luas oleh kelompok militan Palestina Hamas untuk menembak seorang anggota parlemen, menculik tentara dan mengebom sistem kereta api ringan Yerusalem. 

Klaim Israel itu muncul seiring gelombang kekerasan yang telah menewaskan puluhan orang dalam beberapa pekan terakhir. 

Polisi dan dinas keamanan Shin Bet mengatakan lima pria Palestina dari Yerusalem timur telah ditangkap karena diduga merencanakan serangan penembakan terhadap anggota parlemen sayap kanan Itamar Ben-Gvir dan target lainnya pada saat ketegangan meningkat di kota tersebut.

Editor: Berli Zulkanedi