get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG: Sumsel Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Hari Ini

Terungkap, Pemuda Penikam Jamaah Subuh di OKU Sering Mabuk Lem

Sabtu, 29 Mei 2021 - 10:36:00 WIB
Terungkap, Pemuda Penikam Jamaah Subuh di OKU Sering Mabuk Lem
Gunadi, pelaku penikaman jamaah masjid. (Foto: Widori)

BATURAJA, iNews.id - Gunadi (25) pelaku penikaman jamaah subuh saat sholat berjamaah di musala mengaku didorong bisikan gaib. Namun Suaji, imam yang memimpin sholat saat penikaman terjadi mengungkapkan keseharian pelaku sering mabuk dengan menghisap lem. 

Suaji menjelaskan, kejadian saat itu berlangsung begitu cepat. Dirinya yang saat itu kebetulan sebagai imam sholat subuh mengaku hanya ada empat jamaah, dua di antaranya pelaku dan korban. Saat itu korban berada di samping pelaku.

“Jadi saat rakaat pertama ada suara merintih seperti berkelahi tapi saya tetap melanjutkan sholat, setelah selesai saya baru tau korban sudah terkapar bersimbah darah," ujarnya. 

Sementara pelaku usai kejadian langsung melarikan diri dan jamaah tidak bisa menangkap pelaku lantaran menolong korban yang telah banyak mengeluarkan darah.

Dijelaskanya, keseharian pelaku biasa biasa saja terkadang baik terkadang juga cuek. Namun diakuinya memang korban kurang diperhatikan keluarganya lantaran sering mabuk lem.

"Memang pelaku kurang dapat perhatian dari keluarganya. Tapi kalau sama saya dia (pelaku) baik saya sering ajak ke musala. Kita serahkan ke Polisi saja bagaimana tindak lanjutnya yang jelas jangan sampai kejadian ini terulang," katanya.

Diketahui, jaamah sholat subuh di OKU ditikam pelaku menggunakan sendok yang sudah ditajamkan. Sebelum menikam korban, pelaku sempat sholat bersama korban di rakaat pertama tepat di samping korban. Hingga akhirnya terjadinya penikaman tersebut.

“Saat lagi sholat itu langsung saya tikam saja korban karena ada bisikan, setelah itu langsung pergi," kata pelaku Gunadi. 

Sementara, Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, pelaku mengakui jika telah menikam korban saat sholat subuh. Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku sendiri mengenal dekat dengan korban. Pelaku mengaku jika aksi yang dilakukan lantaran ada bisikan gaib. 

"Kita terus memeriksa pelaku. Termasuk gangguan kejiwaan. Sejauh ini belum ada bukti pelaku mengalami gangguan jiwa," katanya.

Akibat penyerangan ini, korban mengalami empat luka tusuk benda tajam dua di bagian depan dua lagi di bagian belakang tubuh. 

"Alhamdulillah saat ini korban kondisinya membaik, cuma ada sedikit luka mengenai tulang rusuk saat ini masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut