get app
inews
Aa Text
Read Next : Sopir Petahana Pilkada Ogan Ilir Jadi Korban Pemukulan di Lokasi Debat

Termasuk Pilkada Ogan Ilir, Kapolri Sebut 16 Kabupaten Sangat Rawan Pelanggaran Prokes

Selasa, 24 November 2020 - 20:05:00 WIB
 Termasuk Pilkada Ogan Ilir, Kapolri Sebut 16 Kabupaten Sangat Rawan Pelanggaran Prokes
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. (Foto: Dok Sindonews)

PALEMBANG, iNews.id - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyatakan terdapat 16 kabupaten yang menggelar pilkada sangat rawan terjadi pelanggaran protokol kesehatan (Prokes). Satu di antaranya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Menurut Idham berdasarkan indeks kerawanan pilkada tahap tiga, ada sembilan provinsi masuk dalam kategori kurang rawan, namun dia tidak memaparkan provinsi mana saja.

Kemudian dari 37 kota, terdapat tiga kota yang masuk dalam kategori rawan, yaitu Kota Sibolga Sumatera Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten dan yang Kota Ternate, Maluku.

Di tingkat kabupaten ada 224 kabupaten dan terdapat 35 kabupaten masuk kategori rawan. Dari jumlah tersebut 16 di antaranya kategori sangat rawan pada dimensi protokol kesehatan.

“Yakni Kabupaten Nias Selatan, Agam, Waropen, Fakfak, Gunung Kidul, Nabire, Buton Utara, Asmat, Tojo Una Una, Yalimo, Serdang Bedagai, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Manggarai Barat, Ogan Ilir dan Lembramo Raya," ujar Idham saat Rapat Evaluasi Kampanye Pilkada Serentak melalui video conference yang terhubung secara virtual di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin (23/11/20202).

Mantan Kepala Bareskrim Polri itu menegaskan dalam mengantisipasi kejadian kontingensi pada masa tahapan pemungutan suara dengan menyesuaikan potensi kerawanan daerah, maka Polri telah menyiapkan BKO Brimob Nusantara sebanyak 3.100 personel.

“Ini kita ambil dari polda-polda yang dianggap tingkat kerawanannya kurang, yaitu Polda Kepri 200 personel, Polda Kaltara 200 personel, Polda Papua 600 personel. Kemudian Polda Sulsel 500 personel, Polda Sulteng 400 personel, Polda Jambi 400 personel, Polda Sultra 300 personel dan Polda Papua Barat 500 personel," kata Idham.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut