Tempoyak Kelezatan Fermentasi Durian Khas Melayu, Punya Rasa yang Unik

Sejak tahun 2011, Tempoyak diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya dengan nomor registrasi 2011001860, menegaskan signifikansinya berasal dari Provinsi Jambi. Pada tahun 2019, Tempoyak juga diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Sumatera Selatan, bersamaan dengan Tanjak, memperkuat kepentingan budayanya.
Tempoyak menawarkan pengalaman gastronomi yang langka bagi para pecinta kuliner untuk menjelajahi warisan kuliner masyarakat Melayu. Rasa asam dan gurihnya, bersama dengan proses fermentasi yang cermat, memberikan pengalaman unik dan otentik. Baik dinikmati dengan nasi, sambal, atau hidangan pendamping lainnya, tempoyak merupakan bukti dari keberagaman budaya dan keunggulan kuliner Indonesia.
Itulah tentang tempoyak kuliner tradisional terbuat dari durian yang difermentasi sehingga menghasilkan citarasa unik. Kamu sudah pernah coba?
Editor: Nani Suherni