Tembak Pelaku Curanmor, Polisi Temukan Senpi dan 3 Amunisi
Kamis, 11 Maret 2021 - 17:39:00 WIB
iNews.id
PALEMBANG, iNews.id – Ruslan Abdul Gani (36), pelaku curanmor di Palembang tak berkutik setelah ditembak Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang. Ruslan ditembak karena mencoba melawan dan hendak melarikan diri saat ditangkap.
Warga Kelurahan 35 Ilir ini ditangkap di Kawasan Ilir Barat II Palembang pada Selasa (9/3/2021). Sementara rekannya dalam beraksi masih dikejar polisi.
Baca Juga
Ulang Tahun ke-78, Wapres Ma'ruf Amin Sebut Panjang Umur Bukan Cita-Cita
Ruslan merupakan tersangka curanmor pada Minggu (7/3/2021) siang di Bukit Lama Paembang. Saat itu sepeda motor honda beat korban telah dikunci stang dan korban masuk ke dalam rumah. Tidak lama kedua pelaku datang dan melakukan pencurian dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
5 tahun lalu
Polisi Tembak 2 Penjambret Ponsel Penjaga Konter di Palembang yang Viral
Sumsel
5 tahun lalu
Dewan Kesenian Palembang Mulai Gaungkan Kegiatan Seni
Sumsel
5 tahun lalu
Pengguna Tol Palembang-Lampung Keluhkan Jalan Bergelombang
Sumsel
5 tahun lalu
Puluhan Ribu Warga Palembang Nunggak Listrik, PLN Beber Dampaknya
Sumsel
5 tahun lalu
Palembang Usul Penambahan Kuota Vaksin Untuk Guru
Jatim
5 hari lalu
Polisi Tembak Kaki Pelaku Curanmor di Tuban, Nekat Melawan saat Ditangkap
Berita Terkini
Sumsel
3 hari lalu
Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir
Sumsel
8 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
8 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
13 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
14 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
14 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi