Tekan Narkoba, Petinggi di Sumsel Resmikan Kampung Cantik di Tangga Buntung Palembang

PALEMBANG, iNews.id - Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto meresmikan kampung cantik di kawasan Tangga Buntung. Diketahui, selama ini Tangga Buntung dikenal rawan kriminal dan peredaran gelap narkoba. 

Dengan kampung cantik ini, pemerintah mendorong masyarakat berinisiatif mengatasi berbagai permasalahan secara mandiri, khususnya melindungi generasi muda dari jeratan narkoba hingga meminimalisir peredarannya di wilayah Palembang maupun Sumsel.

Baca Juga

Kecewa Berat, Pria Ini Siram Air Panas ke Istri yang Mengaku Janda dengan Laki-Laki Lain

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, penamaan kampung cantik tersebut karena semua orang tahu kata cantik mengarah kepada keindahan, keinginan semua orang, dan cinta statistik. 

"Agar semua perlakuan kita baik, keluarga maupun sekitar itu terukur baik masalah narkoba, kesejahteraan masyarakat, daya beli dan termasuk stunting," ujar Herman Deru, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Terlalu Polos, Tukang Ojek Lapor Polisi usai Tertipu Beli Ganja Dapat Seledri

Untuk itu, lanjut Deru, dengan adanya kampung cantik tersebut, bersama dinas kesehatan dan semua pihak bisa mengatasi berbagai masalah termasuk stunting. 

"Sebagaimana kita ketahui stunting itu justru diawali dari kehamilan, bahkan dari embrio sudah bisa dideteksi, makanya dari ibunya harus diperbaiki gizinya sehingga tidak melahirkan generasi stunting," katanya.

Baca Juga

Alex Noerdin Sebut yang Teken NPHD Masjid Raya Sriwijaya Harus Bertanggung Jawab

Sementara itu, untuk narkoba sendiri pihaknya ingin mengubah pandangan dan pendirian masyarakat dengan menjadikan narkoba sebagai musuh. "Mari kita jadikan narkoba sebagai musuh kita bersama dengan harapan generasi muda akan menjadi bonus demografi produktif jangan sampai anak-anak kita menjadi generasi yang sia-sia," katanya.

Sementara Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menambahkan, kampung cantik hadir untuk melakukan pencegahan, antisipasi hingga proses program pembinaan kepada masyarakat khususnya masyarakat di daerah 36 Ilir.

"Kita inginkan Palembang bebas dari narkoba, tawuran, balap liar hingga bebas dari perilaku menyimpang yang sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Dirinya menghimbau, dengan adanya kampung cantik tersebut diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya demi untuk mengalihkan dari cara pandang mereka para pengguna narkoba untuk beralih menjadi yang positif.

"Kita akan melakukan perawatan dan pemeliharaan untuk kampung cantik ini yang bekerja sama dengan instalasi terkait demi memberikan pendidikan kepada masyarakat agar melakukan perbuatan perilaku lebih baik lagi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi