Tak Hanya Digebuk, Mahasiswa UIN Raden Fatah Juga Dipaksa Minum Air Toilet

PALEMBANG, iNews.id - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang menjadi korban penganiayaan saat pelaksanaan Diksar tidak hanya digebuk dan disundut rokok. Korban ALP (19) juga diduga dipaksa meminum air toilet.
Penyidik Ditkrimum Polda Sumsel telah melakukan olah TKP penyiksaan di Bumi Perkemahan Gandus Palembang. Dalam olah TKP tersebut, polisi mendapatkan keterangan jika korban dipaksa meminum air kloset oleh para seniornya.
"Bertambah kronologi baru. Setelah disundut api rokok, korban juga dipaksa meminum air kloset," ujar kuasa Hukum Korban, Prengki Adiatmo, Selasa (11/10/2022).
Menurut Prengki, penyiksaan terhadap korban dilakukan Jumat (30/9/2022) siang. Karena merasa terintimidasi, korban pun terpaksa menuruti permintaan seniornya meminum air yang diambil dari toilet menggunakan cangkir plastik. "Klien kami saat itu dalam tekanan dan diancam," katanya.
Dalam olah TKP, kata Prengki, polisi juga membawa dua orang saksi beserta korban. Setelah melakukan olah TKP, penyidik kini melakukan pendalaman dengan membuat Berita Acara Penyidikan (BAP) di Polda Sumsel. Korban dan saksi pun masih menjalani pemeriksaan.
Editor: Berli Zulkanedi