Sumsel Optimistis Festival Sriwijaya Bangkitkan Parekraf dari Dampak Pandemi

“Juga ada Ranau Grand Fondo yang akan diselenggarakan. Itu semua menjadi salah satu upaya kami menghidupkan lagi keparisiwataan. Mudah-mudahan dengan dukungan banyak pihak tentu tujuan tersebut akan tercapai,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Aufa Syahrizal mengatakan, dalam pelaksanaanya, Festival Sriwijaya ke-29 ini merupakan kali pertama yang mengusung adanya kombinasi antara kesenian, kebudayaan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang diproduksi oleh masyarakat dari setiap 17 kabupaten/kota.
Masing-masing menampilkan pameran ekonomi kreatif meliputi arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk fashion, film animasi dan video, fotografi, periklanan, kriya, kuliner, musik, aplikasi, pengembang permainan, penerbitan TV dan Radio, seni pertunjukan dan seni rupa.
“Alhamdullilah dihari pembukaan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Apalagi dirasa sangat istimewa karena dibuka langsung Menteri Sandiaga Uno. Mudah-mudahan antusiasnya masyarakat terus demikian sampai dengan Kamis (28/10) mendatang,” kata dia.
Editor: Berli Zulkanedi